Ajakan itu disampaikan Plh. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Aang Witarsa Rofik dalam Media Gathering di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan pelaksanaan PON Aceh-Sumut perlu didukung oleh semua pihak, tak terkecuali media massa.
Pelaksanaan PON di dua provinsi ini, selain menjadi event kebanggaan Indonesia dan daerah penyelenggara, juga diharapkan dapat mengangkat perekonomian, seni, dan budaya, UMKM, serta pariwisata.
“Target suksesnya PON ini bukan hanya dari aspek penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan tentunya bagaimana PON ini bisa meningkatkan daya ungkit perekonomian masyarakat, seni dan budaya, UMKM, pariwisata," kata Aang.
Dirinya berharap gelaran PON 2024 dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat dan mampu meningkatkan prestasi, khususnya di bidang olahraga.
Lebih lanjut, dia menyebutkan sebagai salah satu kementerian yang mendukung gelaran PON XXI Aceh-Sumut, Kemendagri telah melakukan sejumlah upaya untuk menyukseskan event empat tahunan itu. Hal ini salah satunya melalui Surat Edaran (SE) Mendagri tertanggal 5 Agustus 2024.
SE tersebut berisi anjuran kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk mendukung gelaran PON XXI.
Dukungan dapat berupa publikasi di setiap provinsi dan kabupaten/kota, menyiapkan atlet untuk berlaga di ajang tersebut dan dukungan lainnya.
Aang menambahkan dalam konteks tersebut, pihaknya juga mengajak media massa untuk mendukung publikasi PON XXI. Hal ini lantaran media memiliki peran sebagai jembatan informasi antara penyelenggara, atlet, dan masyarakat.
“Mari kita sama-sama semarakkan, gairahkan gelaran PON ini. Kita semarakkan bahwa gelaran PON XXI Aceh Sumut menjadi kebanggaan bersama,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Brigjen Pol. Azis Andriansyah mengatakan gelaran PON kali ini merupakan momentum yang istimewa. Banyak cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dirinya berharap hal itu akan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional.
“Acara PON ini harus kita gegap gempitakan, jangan dianggap sebagai acara rutin biasa. Ini salah satu bentuk mengapresiasi keringat jerih payah mereka, sahabat, yang menjadi atlet mewakili bangsa ini,” pungkas Azis.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024